Resiko Investasi Jangka Pendek yang Harus Diketahui
Dalam mengelola keuangan salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan investasi. Selain investasi jangka panjang, juga ada investasi jangka pendek.
Di
mana investasi jangka pendek ini menawarkan return yang lebih rendah disertai
dengan resiko yang lebih rendah pula. Sekarang yang menjadi pertanyaan apa saja
resikonya? Mari ketahui jawabannya sekarang.
Alasan banyak
yang memilih investasi jangka pendek
Banyak
orang lebih memilih jenis investasi ini. Alasannya tidak lain karena dapat
dicairkan kapanpun dan untuk proses pencairan pun juga lebih mudah.
Faktor resiko
dari investasi jangka pendek
1. Kerugian
Salah
satu contohnya adalah Forex. Sudah banyak senior yang memberitahu sebelum
memasukkan uang dalam Forex, maka harus terlebih dahulu memahami teknis dan
dasar-dasarnya. Harus dipelajari terlebih dahulu dan tidak tergesa-gesa sebelum
masuk investasi Forex ini.
Karena
salah-salah Anda bisa mengalami kerugian. Tetapi jika sudah memahami bagaimana
investasi di Forex dengan benar, tidak menutup kemungkinan untuk Anda
mendapatkan return hingga berlipat ganda.
2. Value aset
fluktuatif
Berbeda
dengan jangka panjang, pada investasi jangka panjang nilai fluktuatif dari
investasi tidak terlalu menjadi masalah. Lain halnya kalau sudah membahas
mengenai investasi jangka pendek.
Alasannya
mudah, karena pada investasi jangka pendek itu sifatnya yakni sementara. Jadi
apabila nilai aset fluktuatif maka akan memberikan pengaruh cukup besar, untuk
memperkuat maupun untuk memperlemah kondisi keuangan milik Anda.
3. Harus
menyediakan waktu
Faktor
resiko yang ketiga pada investasi ini adalah membutuhkan waktu yang cukup,
karena periode waktu yang juga singkat. Anda harus memahami mengenai aspek
teknis dan resiko yang ada.
Seperti
disebutkan sebelumnya kalau aset nilainya itu fluktuatif jadi harus Anda pantau
pergerakan harganya. Dengan demikian Anda membutuhkan waktu yang cukup.
Kelebihan
Jangan
hanya membahas faktor resikonya saja, tetapi juga perlu membahas apa saja
kelebihannya. Mari kita simak sekarang:
1. Cocok memenuhi kebutuhan harian
Jika
memang Anda tidak punya dana darurat dan seringkali perlu uang dadakan untuk
memenuhi kebutuhan harian. Maka investasi jangka pendek adalah pilihan jitu.
Sangat
cocok bagi investor dengan kondisi ekonomi tak stabil. Dengan demikian dana
darurat selalu tersedia. Apabila memang Anda adalah investor yang kesulitan
dalam menyisihkan dana, memang kelebihan pertama dari investasi jangka pendek
ini sangat cocok.
2. Return
cepat
Kelebihan
kedua adalah return yang cepat. Di mana jangka waktu nya kurang lebih 1 tahun.
Tidak harus 1 tahun bisa saja lebih cepat dari itu.
Tetapi
banyak investor yang menginvestasikan lagi laba mereka, dengan demikian
keuntungan yang didapatkan pun jadi lebih banyak. Apalagi didukung dengan
kemajuan teknologi seperti sekarang, jadi Anda dapat melakukan investasi di
manapun dan kapanpun.
Sebagai
contoh membeli crypto dengan cara real time.
Tips memulai
1. Siap mental
Ketika
Anda hendak memulai investasi jangka pendek. Itu tetap saja mental harus
disiapkan.
Jangan
ketika harga bergerak turun sedikit langsung panik dan menjualnya. Karena
walaupun dibilang jangka pendek, tetapi tetap saja membutuhkan waktu untuk
investasi Anda berjalan, dan menghasilkan keuntungan.
Apalagi
kebanyakan aset investasi jangka pendek sifatnya volatile.
2.
Menyesuaikan kemampuan finansial
Ini
sebenarnya masih terkait dengan point no 1 sebelumnya, siap mental. Jadi Anda
harus menyesuaikan dana investasi Anda dengan kemampuan finansial.
Jangan
meniru orang-orang misalkan Anda ikut group investasi. Karena tidak semua orang
memiliki kemampuan finansial yang sama.