Cara Beli Saham Online yang Bisa Dicoba
Untuk Anda yang tertarik melakukan pembelian saham secara online, pada kesempatan kali ini kami akan bagikan tips dan cara beli saham online untuk Anda. Jadi simak informasinya ya!
Cara Beli Saham Online
Pilih sekuritas dan broker saham secara online
Apa itu sekuritas? Sekuritas merupakan broker yang menjadi penghubung antara pembeli saham dengan sistem bursa Efek Indonesia, tempat Anda akan melakukan pembelian saham.
Perusahaan sekuritas sendiri jumlahnya saat ini sangat banyak di Indonesia. Dengan begitu, memilih perusahaan sekuritas menjadi jauh lebih mudah karena pilihannya pun semakin banyak. Meski begitu, pemilihan perusahaan sekuritas harus semakin selektif dengan pilihan yang semakin banyak tersebut.
Masing – masing perusahaan, banyak yang sudah didukung dengan aplikasi, fitur, biaya dan ketentuan deposit awal yang berbeda – beda. Sebagai contoh adalah perbedaan dari segi biaya transaksi. Biaya transaksi pada suatu perusahaan sekuritas atau broker biasanya ada ketentuan perbedaan antara biaya jual dan biaya beli.
Biaya jual dibanderol dengan nilai atau persentase penjualan di angka 0,15% sampai 0,20%, sementara biaya beli dibanderol dengan nilai atau persentase penjualan di angka 0,25% sampai 0,30%.
Jika Anda termasuk seorang trader yang aktif, perbedaan tersebut tentu bisa dikatakan kecil apalagi kalau dikaitkan dengan nilai investasi dalam jangka waktu yang panjang. Pun begitu dengan deposit awal, masing – masing perusahaan sekuritas memiliki ketentuan deposit awal yang berbeda ada yang bahkan memberikan ketentuan deposit dengan nilai minimal sangat kecil mulai dari 100 ribuan rupiah saja.
Dalam melakukan investasi dan memilih sekuritas, pastikan Anda memilih mana perusahaan sekuritas yang sesuai preferensi Anda. Pastikan memilih perusahaan sekuritas yang aplikasinya mudah dipahami dan dengan minimal deposit sesuai kemampuan Anda.
Jika Anda ingin tahu beberapa perusahaan sekuritas yang sudah didukung dengan aplikasi online berfitur melimpah dan sudah terdaftar di OJK, berikut beberapa pilihannya :
• Mirae Asset
• Philip Indonesia
• Mandiri (MOST)
• BCA Sekuritas
• IPOT
• Dan masih banyak lagi lainnya.
Kalau sudah menentukan yang mana perusahaan sekuritas pilihan Anda, Anda bisa buat akun dan melakukan registrasi di aplikasi online pilihan tersebut.
Registrasi di akun saham
Cari tahu bagaimana perusahaan sekuritas pilihan Anda menginginkan investornya untuk registrasi akun saham. Ada banyak cara registrasi yang biasanya dihadirkan mulai dari pilihan registrasi secara offline dan registrasi secara online.
Beberapa broker mengharuskan Anda untuk melakukan registrasi offline dengan datang ke kantor mereka. Namun broker yang memberikan ketentuan registrasi secara online juga banyak. Untuk melakukan registrasi, persiapkan syarat yang ditentukan. Jadi cari tahu dulu apa saja syarat registrasi yang harus dipersiapkan.
Registrasi RDN (Rekening Dana Nasabah)
Apa itu RDN (Rekening Dana Nasabah)? Rekening Dana Nasabah merupakan suatu rekening khusus yang menjadi tempat ditempatkannya dana investasi nasabah.
Dalam mendaftar sekuritas, biasanya Anda akan ditawari untuk membuat RDN secara bersamaan. Sebagai contoh jika Anda melakukan registrasi akun di sekuritas BNI atau BNI sekuritas, maka biasanya RDN yang ditawarkan kepada Anda adalah RDN di BNI supaya transaksi bisa dilakukan atau diproses lebih cepat.
RDN yang sudah dimiliki tersebut nantinya tak hanya dapat dipergunakan untuk melakukan jual beli saham, melainkan juga dapat digunakan dalam membeli berbagai macam instrumen lain seperti reksadana atau pun deposito.
RDN dalam kepemilikannya juga tidak dikenakan biaya administrasi bulanan, saldo minimum atau pun biaya dormant account selayaknya rekening biasa.
Deposit dana ke RDN
Setelah proses registrasi keseluruhan selesai, Anda akan diberi akses untuk melakukan deposit ke akun RDN (Rekening Dana Nasabah). Lakukan deposit sesuai nominal minimal yang dikehendaki dan sesuai dengan nominal yang Anda inginkan.
Pilih saham yang Anda akan beli
Jika pembelian saham dilakukan oleh pemula, ada baiknya Anda memilih instrumen investasi berupa perusahaan blue chip yang relatif aman. Apalagi kalau tujuan investasi atau pembelian saham dilakukan untuk jangka panjang.
Kapitalisasi pasar untuk emiten blue chip sendiri sangat besar. Pastikan Anda menghindari memilih perusahaan yang baru IPO atau saham gorengan khususnya jika Anda merupakan pemula. Ada beberapa contoh saham bluechip yang bisa jadi pilihan di antaranya adalah Unilever (UNVR), Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Gudang Garam (GGRM), Telkom Indonesia (TLKM), BRI (BBRI) dan masih banyak lagi pilihan saham bluechip lain yang informasinya pun bisa Anda searching.
Beli saham pilihan Anda
Setelah Anda menentukan saham apa yang akan Anda beli, memahami minimal pembelian dan menentukan berapa target pembelian saham yang Anda inginkan, kemudian selanjutnya lakukan pembelian saham di aplikasi pilihan Anda.
Caranya mudah, Anda tinggal ikuti step by stepnya karena setiap aplikasi biasanya memiliki step by step cara beli saham online yang berbeda – beda.
Demikian sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait cara beli saham online yang bisa dilakukan. Anda yang tertarik membeli saham tanpa harus pergi kemana – mana bisa menerapkan tutorial di atas, selamat mencoba!